Citamiang, 10 Januari 2024 bertempat di Aula Cerah Desa Citamiang telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Pencegahan Stunting tahun Anggaran 2023. Merupakan sebuah upaya kolaboratif yang melibatkan masyarakat, Pemerintah, dan tenaga kesehatan, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memerangi masalah gizi buruk yang memengaruhi pertumbuhan anak-anak.
Menurut Kepala Desa Citamiang Bapak Asep, Kegiatan pelatihan Kader Posyandu merupakan langkah proaktif yang akan memberikan kontribusi besar dalam mencegah stunting di Desa Citamiang. Beliau menyatakan, "Pelatihan ini adalah investasi bagi masa depan generasi. Dengan memperkuat pengetahuan Kader Posyandu, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting."
Ibu Sri Yuliani (Sekmat Purabaya) menjelaskan dalam materi yang disampaikannya bahwa Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang melibatkan dari dan untuk masyarakat guna memberdayakan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Peran kader Posyandu adalah sebagai anggota masyarakat yang dilatih untuk mengelola kegiatan Posyandu, bertujuan untuk melaksanakan pelayanan, mendorong partisipasi masyarakat, dan merencanakan kegiatan kesehatan di tingkat Desa. Kegiatan Posyandu meliputi berbagai aspek kesehatan seperti kesehatan ibu dan anak, program keluarga berencana, imunisasi, gizi, pencegahan diare, dan integrasi dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Informasi ini menjadi dasar penting dalam upaya pencegahan stunting melalui peran kader Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Pemateri kedua yakni Ibu Neng Siti Humairoh dari (Tenaga Kesehatan) Puskesmas Purabaya Menggarisbawahi peran signifikan ibu hamil dalam mencegah stunting. Ibu hamil bukan hanya bertanggung jawab atas kesehatan pribadi, namun juga pertumbuhan anak yang sedang dikandungnya. Melalui pola makan yang seimbang, asupan gizi yang mencukupi, dan perawatan kesehatan yang tepat, ibu hamil dapat secara langsung mempengaruhi pertumbuhan janinnya. Ibu Neng juga menyoroti pentingnya pendampingan dan perhatian khusus terhadap ibu hamil dalam mengakses layanan kesehatan. Dalam kondisi ini, peran Kader Posyandu menjadi sangat vital. Mereka akan menjadi jembatan antara pelayanan kesehatan formal dengan ibu hamil di masyarakat, memastikan informasi dan perawatan yang diberikan relevan dan tepat guna.
Bapak Taufik Hidayat (Pedamping Lokal Desa) pemateri terakhir dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Citamiang menyoroti langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan oleh kader Posyandu, seperti peningkatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, upaya peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, promosi pola makan yang sehat, serta penerapan praktik sanitasi yang baik di tingkat masyarakat Desa Citamiang.
Lanjut Bapak Taufik mengingatkan terhadap Pemerintah Desa Citamiang "Perlu adanya pembinaan terhadap masyarakat akan pentingnya bahaya stunting, ini akan menjadi langkah konkret sebagai usaha untuk mengurangi angka stunting di masa mendatang."
Diharapkan, pelatihan ini akan membawa perubahan positif dalam pola pikir dan tindakan masyarakat Desa Citamiang terkait pencegahan stunting. Dengan kesadaran yang ditingkatkan dan peran aktif Kader Posyandu yang semakin kuat, langkah konkret dalam pencegahan stunting menjadi lebih mungkin terwujud, menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.