Asal-usul Nama Desa Citamiang
Pada zaman perang kemerdekaaen tepatnya pada Agresi Militer ke 2 tahun 1948, Belanda kembali ingin menguasai Bumi Pertiwi. Markas-markas yang mereka tinggalakan kembali diduduki tanpa kecuali markas yang ada didaerah Nyalindung dan markas yang berada di Miramontana. Dari markas-markas itulah Belanda mengadakan operasi dan penggeledahan keperkampungan yang dijadikan markas atau tempat peristirahatan Pasukan TNI.
Salah satu perkampungan yang dijadikan tempat peristirahatan adalah kampung Ancol, dimana para Tentara Nasional Indonesia sering berkumpul disebuah rumah penduduk yang bernama Bapak Ugi, pada suatu malam berangkatlah bapak Ugi dengan satu Kompi Tentara Nasional mengungsi kegunung Cibadak yang terletak disebelah selatan kampung Ancol.
Mukhtar Beke salah seorang anggota TNI beserta dua orang prajurit tetap tinggal dirumah Bapak Ugi, tanpa sepengetahuan mereka Belanda mengadakan penggeledahan ke kampung Ancol. Dikala Pajar menyingsing, dengan serangan Pajarnya satu kompi Belanda menggeledah rumah tersebut.
Pak Muhtar Beke dan dua orang Prajurit lari untuk menyelamatkan diri karena kekuatan yang tidak seimbang, namun takdir berbicara lain ketika Pak Mukhtar Beke tiarap disebuah parit Citamiang dipinggiran Kampung tersebut dari belakang Belanda menembaknya, darahpun mengalir disepanjang parit tersebut seakan berbicara:
"Teruskanlah Perjuangan dengan semangat yang membara demi Cita-cita Bangsa"
Untuk mengenang peristiwa tersebut diangkatlah nama parit Citamiang dijadikan nama Desa yaitu Desa Citamiang.
Terbentuknya Desa Citamiang
Catatan sejarah Desa Citamiang pemekaran dari Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung pada tahun 1980, yang pada waktu itu menjadi 3 Desa yaitu Desa Cisitu, Desa Margaluyu dan Desa Citamiang yang dipercayakan kepada PolDes (Polisi Desa) Desa Cisitu untuk menjabat di Desa Citamiang yaitu Kanta Sunarya yang kemudian menjadi Kepala Desa Depinitif selama 3 Priode sampai tahun 2009.
Tahun 2010 Memasuki Pemilihan Kepala Desa yang ke-4 merupakan pergantian Kepala Desa Citamiang yang pertama yang dijabat oleh Bapak Eman Suryaman namun tidak sampai satu priode Bapak Eman Suryaman dalam kepeminpinannya memundurkan diri. Kemudian dialih kepeminpinan oleh Penjabat Sementara dari Kecamatan Purabaya yakni Bapak Sana selama satu tahun.
Pada tanggal 08 Mei 2016 diadakan Pemilihan Kepala Desa Seretak se-Kabupaten Sukabumi secara definitif dimenakan oleh Ibu Imas Masinta, beliau menjabat sebagai Kepala Desa Citamiang selama 1 Periode atau sampai dengan tanggal 18 Mei 2022.
Pada tahun 2022 kembali diadakan Pemilihan Kepala Desa Seretak se-Kabupaten Sukabumi dengan calon Kepala Desa saat itu adalah, yang pertama Ibu Imas Masinta selaku Kepala Desa petahana, kedua Bapak Asep Saepudin, S.Pd.I., dan terakhir adalah Bapak H. Hendar. Dari hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa tersebut secara definitif dimenangkan oleh Bapak Asep Saepudin, S.Pd.I. beliau menjabat sebagai Kepala Desa Citamiang Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi sampai dengan saat ini.